Shalat Istikharah (sholat
istikhoroh ) atau dalam bahasa awam dikenal dengan shalat istighoroh adalah
Shalat yang dilakukan untuk mencari kebenaran / kebaikan dari dua urusan. Shalat
istikharah dianjurkan melaksanakannya untuk segala urusan bersifat
mubah seperti menikah, perdagangan, dan perjalanan (safar). shalat istikharah
umumnya dilaksanakan pada sepertiga malam, namun pada dasarnya shalat
istikharah dapat dilaksanakan pada waktu kapanpun jika pelaksanaan shalat
istikharah sudah dihadapkan dengan urusan yang sudah mendesak.
Adapun urusan yang bersifat wajib, bukan menjadi
domain shalat istikharah karena
ketentuan kewajiban sudah jelas dan bukan pilihan. Demikian pula urusan yang
diharamkan tidak diperkenankan melaksanakan shalat istikharah, karena terhalang
oleh hukum syariat.
Sesuai hadist yang diriwayatkan oleh Jabir, Rasulullah bersabda :
اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم… (رواه البخاري)
Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda :
من خاب من استخار ولاندم من استشارولاعال
من اقتصد . رواه الطبرانى
“Tidak akan kecewa bagi orang yang melaksanakan istikharah, dan tidak akan
menyesal bagi orang yang suka bermusyawah, tidak akan kekurangan bagi orang
yang suka berhemat” HR ThabraniSelanjutnya menurut riwayat Ibnu Majah :
كان رسول الله صلى الله عليه سلم يعلمنا
الإ ستخارة فى الأموركلها كما يعلمناالسورةمن القران
“Sesungguhnya Rasulullah mengajarkan kita shalat
istikharah dalam segala perkara, sebagaimana Beliau mengajarkan kita surah dari
Al-Qur’an”
Cara shalat istikharah :
1. Membaca niat shalat istikharah
أُصَلِّي سُنَّةَ اْلإِسْتِخَارَةِ
رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَال
“ ” Aku Niat Shalat Sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah
Ta’ala.
2. Pada rakaat pertama shalat istikharah, setelah surat al-Fatihah membaca
surah al-Kafirun. Dan rakaat kedua setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas.
Lalu salam dan membaca doa shalat istikharah.3. Doa shalat istikharah :
"ALLAHUMMA
INNI ASTAKHIIRUKA BI-'ILMIKA WAASTAQDIRUKA BIQUDRATIKA, WA-AS ALUKA MIN
FADLLIKAL A'ZAHIIMI FA-INNA KA TAQDIRU WALAA AQDIRU, WATA'LAMU WALAA A'LAMU WA
ANTA 'ALLAAMUL GHUYYUBI. ALLAHUMMA IN KUNT A TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRA KHAIRUN
LII FII DII SIRHU LII, TSUMMA BAARIK LII FIIHI WAIN KUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAA
SYARRUN LII FII DIINII WAMA' AASYII WA'AAQIBATU AMRII FASHRIFHU 'ANNII,
FASHRIFNII 'ANHU WAQDIR LIYALKHAIRA HAISU KAANA TSUMMA ARDLINII BIHII."
Artinya :
" Ya Allah hamba memohon agar tuhan memilihkan mana yang baik menurut
Engkau ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan
ketentuanMu dan hamba memohon dengan kemurahan Tuhan yang Besar Agung. karena
sesungguhnya Tuhan yang berkuasa, sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang
amat mengetahui bahwa persoalan ini........ baik bagi hamba, dalam agama hamba dan
dalam penghidupan hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berikanlah
perkara ini....... kepada hamba dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berikanlah
keberkahan bagi hamba didalamnya, Ya Allah, jika Tuhan mengetahui bahwa
sesungguhnya hal ini......... tidak baik bagi hamba, dan tidak baik akibatnya bagi
hamba, maka jauhkanlah hal ini dari pada hamba, dan jauhkanlah hamba dari
padanya. dan berikanlah kebaikan di mana saja hamba berada, kemudian jadikanlah
hamba orang yang rela atas anugeramu".
0 komentar:
Post a Comment