Welcome

Proses PEMBARETAN Madya Praja Ankatan XXV IPDN Jatinagor

jalan juang adalah bagian dari proses pembaretan yang dilaksanakan pada hari ke-2(2/3).

PL I Muda Praja Di Ciwidey, Kabupaten Bandung

pada saat akhir pekan kami menenangkan pikiran serta mencari pengalaman di situ patenggang salah satu tempat wisata di kabupaten bandung .

belajar bermain musik Angklungg ke Saung Mang Udjo di kota Bandung

Saung Angklung Udjo (SAU) adalah suatu tempat yang merupakan tempat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu. Selain itu, SAU mempunyai tujuan sebagai laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda dan khususnya angklung.

+- kurang 1330 dpl (Pelaksanaan Apel Pelantikan Fungsionaris IPDN Sulawesi Utara 2016)

mengapa dilaksankan di tempat yang tinggi? Karena seorang pemimipin harus bisa melihat kebawah melihat apa yang dipimpinya

Kampus Pusat IPDN di Jatinagor, Jawa Barat

Gerbang Utama IPDN (PKD)berbentuk kerucut yang dibelah menjadi 4 bagian. Di tengah- tengah bangunan ini terdapat patung praja dan wanita praja. Bangunan berbentuk kerucut ini melambangkan gunung yang di dalamnya terdapat kawah panas yang membara, menggambarkan layaknya legenda ramayana Gatutkaca yang pernah digodok dalam kawah candradimuka hingga melahirkan sosok ksatria yang kuat, berjiwa besar, berpegang teguh pada prinsip, menolong sesama, dan berani membela kebenaran.

Friday 28 February 2014

Profil Seijūrō Akashi "Kuroko no Basuke"

Seijūrō Akashi


*Kemunculan pertama
Manga: Chapter 113
Anime: Episode 8 (flashback)

*Pribadi
Nama: Seijūrō Akashi
Kanji: 赤司 征十郎
Jenis kelamin: laki-laki
Umur: 16
Berat: 64 kg
Tinggi:173 cm
Tanggal lahir: 20 Desember
Zodiak:Sagitarius
Golongan darah: AB
Tim: Teiko (mantan), Rakuzan
Posisi:Point Guard
Keahlian: mempunyai mata emperor

Seijūrō Akashi adalah kapten yang paling ditakuti dari “Generasi Keajaiban”. Dia sekarang point guard sekaligus kapten di SMA Rakuzan dan bersaing di kejuaraan Winter Cup. Ia adalah tokoh antagonis di anime ini.

*Penampilan
Akashi cukup  kecil untuk menjadi kapten dari “Generasi Keajaiban”, seperti dicatat oleh Furihata, menjadi tinggi hanya 173 cm, membuatnya terpendek dari semua anggota “Generasi Keajaiban”. Dia memiliki rambut runcing berwarna merah, mata besar dengan pupil vertikal dan wajah oval. Rambutnya dikenakan poni panjang pada saat  bersekolah di SMP dan selama acara sebelum Winter Cup. Namun, ia memotongnya di awal-awal pertandingan Winter Cup dengan gunting Midorima. Halaman yang berwarna menunjukkan bahwa Akashi memiliki mata heterochromatic, dengan mata kanannya menjadi merah dan kirinya menjadi kuning/oranye. Hal ini ditunjukkan dalam chapter terakhir,pada saat flashback ke masa sekolah SMP, mata Akashi itu dua-duanya berwarna merah. Itu berubah di SMP saat konflik awal antara ”Generasi Keajaiban” terjadi. Hal ini dapat dicatat bahwa setelah matanya telah berubah , kepribadiannya juga menjadi jauh lebih dingin. Akashi memakai jersey Rakuzan bernomor 4
Penampilan Akashi yang tidak terungkap untuk waktu yang lama. Pada saat dia muncul atau disebutkan (pada anime), hanya bagian bawah wajahnya terlihat, atau bagian belakang kepalanya. Penampilannya yang penuh (seluruh wajahnya serta badannya) hanya terungkap di pertandingan Winter Cup.

*Kepribadian
Akashi mempunyai kepribadian yang aneh dan sangat menakutkan. Dia memiliki rasa hormat tertentu untuk semua rekan tim,pada saat di Teiko dan Rakuzan serta memiliki keyakinan teguh dalam kemampuan mereka. Dia memiliki mental pemenang yang  kuat, melihat/beranggapan bahwa pemenang mendapatkan apapun dalam hidup dan pecundang yang membantah semua. Akashi juga memandang bahwa power dan skill adalah mutlak dan tumbuh kekerasan ketika orang menentang apa yang dia katakan, yang ditunjukkan ketika ia mencoba untuk menusuk Kagami dengan gunting yang dia pinjam dari Midorima ketika Kagami mendurhakai-nya.
Akashi tampaknya sering mengambil hal-hal yang ekstrim, karena ia mengatakan bahwa jika Rakuzan kalah dalam pertandingan melawan Shūtoku karena kesalahannya,  ia akan keluar dari tim dan mencungkil matanya.



http://knbfansindo.blogspot.com

Uncrowned Kings (Raja tanpa Mahkota) "Kuroko no Basuke"

Uncrowned Kings (Raja tanpa mahkota)
 




Uncrowned Kings (Raja tanpa mahkota)

Uncrowned Kings (Raja tanpa mahkota) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan lima pemain yang hampir sekuat “Generasi Keajaiban”. Mereka juga dikenal sebagai Crownless Generals (Jendral tanpa mahkota) atau Uncrowned Five (5 tanpa mahkota).
Berbeda dengan “Generasi Keajaiban”, Uncrowned Kings tidak bermain di tim yang sama,tetapi mereka adalah rival. Sementara “Generasi Keajaiban” dikumpulkan dalam satu tim, tetapi Uncrowned Kings berada di tim yang berbeda.
Untuk waktu yang lama, hanya dua dari lima anggota ditunjukkan, tetapi baru-baru ini mengungkapkan bahwa tiga lainnya bermain untuk SMA Rakuzan .

Anggota
1. Teppei Kiyoshi
Posisi: C
Keahlian: Right of Postponement
Tim :SMA Seirin
2. Makoto Hanamiya
Posisi:PG
Keahlian:Merebut bola
Tim :SMA Kirisaki Daīchi
3. Kataro Hayama
Posisi:SF
Keahlian:Dribble power
Tim sekarang:SMA Rakuzan
4. Eikichi Nebuya
Posisi:C
Keahlian:Power
Tim sekarang:SMA Rakuzan
5. Reo Mibuchi
Posisi:SG
Keahlian:Membuat foul
Tim sekarang:SMA Rakuzan
*Trivia
-Semua anggota Uncrowned Kings memiliki nama terakhir di mana kanji pertama terkait dengan tanaman.

1.Teppei Kiyoshi (
) berarti "Pohon" atau "Kayu"
2.Makoto Hanamiya (
) berarti "Bunga".
3.Kotarō Hayama (
) berarti "Daun”.
4.Reo Mibuchi (
) berarti "Buah-buahan" atau "Bibit".
5.Eikichi Nebuya (
) berarti "Akar"


http://knbfansindo.blogspot.com

Saturday 15 February 2014

Pengertian, Tata Cara, Niat, dan Doa Shalat Istikharah


Shalat Istikharah (sholat istikhoroh ) atau dalam bahasa awam dikenal dengan shalat istighoroh adalah Shalat yang dilakukan untuk mencari kebenaran / kebaikan dari dua urusan. Shalat istikharah dianjurkan melaksanakannya untuk segala urusan bersifat mubah seperti menikah, perdagangan, dan perjalanan (safar). shalat istikharah umumnya dilaksanakan pada sepertiga malam, namun pada dasarnya shalat istikharah dapat dilaksanakan pada waktu kapanpun jika pelaksanaan shalat istikharah sudah dihadapkan dengan urusan yang sudah mendesak.
Adapun urusan yang bersifat wajib, bukan menjadi domain shalat istikharah karena ketentuan kewajiban sudah jelas dan bukan pilihan. Demikian pula urusan yang diharamkan tidak diperkenankan melaksanakan shalat istikharah, karena terhalang oleh hukum syariat.
Sesuai hadist yang diriwayatkan oleh Jabir, Rasulullah bersabda :
اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم… (رواه البخاري)
 Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda :
من خاب من استخار ولاندم من استشارولاعال من اقتصد . رواه الطبرانى
“Tidak akan kecewa bagi orang yang melaksanakan istikharah, dan tidak akan menyesal bagi orang yang suka bermusyawah, tidak akan kekurangan bagi orang yang suka berhemat” HR Thabrani
Selanjutnya menurut riwayat Ibnu Majah :
كان رسول الله صلى الله عليه سلم يعلمنا الإ ستخارة فى الأموركلها كما يعلمناالسورةمن القران
“Sesungguhnya Rasulullah mengajarkan kita shalat istikharah dalam segala perkara, sebagaimana Beliau mengajarkan kita surah dari Al-Qur’an”

Cara shalat istikharah :

1. Membaca niat shalat istikharah
أُصَلِّي سُنَّةَ اْلإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَال
“  ” Aku Niat Shalat Sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
2. Pada rakaat pertama shalat istikharah, setelah surat al-Fatihah membaca surah al-Kafirun. Dan rakaat kedua setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas. Lalu salam dan membaca doa shalat istikharah.

3. Doa shalat istikharah :


"ALLAHUMMA INNI ASTAKHIIRUKA BI-'ILMIKA WAASTAQDIRUKA BIQUDRATIKA, WA-AS ALUKA MIN FADLLIKAL A'ZAHIIMI FA-INNA KA TAQDIRU WALAA AQDIRU, WATA'LAMU WALAA A'LAMU WA ANTA 'ALLAAMUL GHUYYUBI. ALLAHUMMA IN KUNT A TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRA KHAIRUN LII FII DII SIRHU LII, TSUMMA BAARIK LII FIIHI WAIN KUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAA SYARRUN LII FII DIINII WAMA' AASYII WA'AAQIBATU AMRII FASHRIFHU 'ANNII, FASHRIFNII 'ANHU WAQDIR LIYALKHAIRA HAISU KAANA TSUMMA ARDLINII BIHII."
Artinya : " Ya Allah hamba memohon agar tuhan memilihkan mana yang baik menurut Engkau ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuanMu dan hamba memohon dengan kemurahan Tuhan yang Besar Agung. karena sesungguhnya Tuhan yang berkuasa, sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang amat mengetahui bahwa persoalan ini........ baik bagi hamba, dalam agama hamba dan dalam penghidupan hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berikanlah perkara ini....... kepada hamba dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berikanlah keberkahan bagi hamba didalamnya, Ya Allah, jika Tuhan mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini......... tidak baik bagi hamba, dan tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah hal ini dari pada hamba, dan jauhkanlah hamba dari padanya. dan berikanlah kebaikan di mana saja hamba berada, kemudian jadikanlah hamba orang yang rela atas anugeramu".



Tuesday 11 February 2014

Makna Dan Arti Lambang Garuda Pancasila

Garuda Pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yakni Burung Garuda, perisai dan pita putih.
1.    Burung Garuda
Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari Mitologi Hindu yang berasal dari India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6. Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada burung garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan. Pada burung garuda,
*        Jumlah masing-masing sayap bulunya berjumlah 17 yang mempunyai makna, tanggal kemerdakaan negara kita yakni tanggal 17.
*        Bulu ekor memiliki jumlah 8 yang melambangkan bulan kemerdekaan negara kita bulan Agustus yang merupakan bulan ke-8.
*        Dan bulu-bulu di pangkal ekor atau  perisai berjumlah 19 helai dan di lehernya berjumlah 45 helai.
Sehingga kesemua jumlah bulu yang ada di setiap bagiannya melambangkan tanggal kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945.
*    Kepala Burung Garuda yang menoleh ke kanan mungkin karena pemikiran orang zaman dahlu yang ingin Indonesia menjadi negara yang benar dan bermaksud agar Indonesia tidak menempuh jalan yang salah. Dan anggapan bahwa arah ke kanan adalah arah yang baik lah yang membuat kepala Garuda dibuat menghadap ke kanan. Biasanya banyak anggapan yang mengatakan bahwa jalan yang benar itu dilambangkan dengan arah kanan, makanya kepala garuda Indonesia selalu mengarah ke kanan.
*    Sayap yang membentang adalah siap terbang ke angkasa.
Burung Garuda dengan sayap yang mengembang siap terbang ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara
2.  Perisai
Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada perisai itu mengandung lima buah simbol yang masing-masing simbol melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila.
˜     Bagian tengah terdapat simbol bintang bersudut lima yang melambangkan sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Lambang bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia. Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli, yang menunjukkan bahwa Tuhan bukanlah sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
˜     Di bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkait pun melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.
˜     Di bagian kanan atas terdapat gambar pohon beringin yang melambangkan sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon beringin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa " berteduh " di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.
˜     Kemudian, di sebelah kiri atas terdapat gambar kepala banteng yang melambangkan sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan. Lambang banteng digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.
˜     Dan di sebelah kiri bawah terdapat padi dan kapas yang melambangkan sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.
*    Ditengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu negara tropis yang di lintasi garis khatulistiwa yang membentang dari timur ke barat.
*    Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaa Indonesia “Merah-Putih”. Merah berarti berani dan putih berarti suci. Sedangkan bagian tengahnya berwarna dasar hitam berarti warna alam atau warna asli.

3.  Pita Putih

Pada bagian bawah Garuda Pancasila, terdapat pita putih yang dicengkeram, yang bertuliskan " BHINNEKA TUNGGAL IKA " yang ditulis dengan huruf latin, yang merupakan semboyan negara Indonesia. Kata “Bhineka” berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, Kata “Tunggal” berarti satu, dan Kata “Ika” berarti itu. Perkataan bhinneka tunggal ika merupakan kata dalam Bahasa Jawa Kuno yang berarti " berbeda-beda tetapi tetap satu jua ". Perkataan itu diambil dari Kakimpoi Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Perkataan itu menggambarkan persatuan dan kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku, bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta agama.